Tiga Peringatan, Satu Upacara

Komandan Kodim 1606/ Lobar Kolonel Czi. Efrijon Scroll, S.IP., M.M. Kolonel Efrijon Sebagai Inspektur Upacara

Grafika News - Giri Menang - Bertempat di lapangan Kantor Bupati Lombok Barat (Lobar), tiga peringatan penting dirangkai dalam satu upacara bendera. Ketiganya yaitu Hari Pahlawan ke-74, HUT KORPRI ke-48, dan Hari Kesehatan Nasional ke-55, Minggu (10/11).

Bertindak selaku Inspektur Upacara yaitu Komandan Kodim 1606/ Lobar Kolonel Czi. Efrijon Scroll, S.IP., M.M. Kolonel Efrijon dalam amanatnya menyebut ketiga peringatan dirangkai menjadi satu sebagai sebuah refleksi agar tercipta momentum yang tepat untuk melakukan evaluasi diri.

“Evaluasi tersebut adalah menemukan arti dan nilai atas seluruh perjalanan kinerja kita sebagai Aparatur Sipil Negara dalam pembangunan yang merupakan manifestasi keberlanjutan perjuangan para pahlawan kusuma bangsa,” ujar Efrijon membuka amanatnya.

“Salah seorang The Founding Fathers kita, Bung Karno menyatakan, hanya bangsa yang menghargai  jasa para pahlawannya yang dapat menjadi bangsa yang besar, maka 10 November kita gelar untuk merefleksikan jasa-jasa para syuhada’ yang telah gugur di seluruh medan tempur,” jelas Efrijon mengenang pesan Presiden Pertama RI, Soekarno.

Dikatakan Efrijon, pada era sekarang, imprealisme dan kolonialisme yang dilawan bukanlah riil penjajah bersenjata, melainkan dalam gaya baru berupa imprealisme ekonomi, imprealisme politik keamanan, bahkan imprealisme kebudayaan. Pada poin inilah, sambungnya, Aparatur Sipil Negara menjadi pioneer garda terdepan untuk mengisi kemerdekaan dengan pembangunan dan kemandirian.

“Dengan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia ke-48 ini, kita akan relevansikan dengan semangat Hari Pahlawan di mana tagline kita adalah “Aku Pahlawan Masa Kini”,” ujarnya.


“KORPRI: Berkarya, Melayani dan Menyatukan Bangsa”. Tema tersebut menuntut kita untuk kembali ke semangat dasar kita, yaitu karya dan pelayanan yang terbingkai dalam semangat Korpri sebagai pemersatu bangsa,” ujar Efrijon.

Terkait dengan siklus terakhir yaitu masa depan, Efrijon menegaskan bahwa tidak ada yang bisa memastikan apa yang akan terjadi di masa depan. Oleh karena itu, katanya, masa depan harus menjadi harapan, masa depan harus menjadi kumpulan tujuan-tujuan kebaikan.

Terkait dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-55, tegas Efrijon, dalam meningkatkan karya dan pelayanan di bidang kesehatan. Sesuai dengan tema Hari Kesehatan Nasional, yaitu “Generasi Sehat Indonesia Unggul”, ASN khususnya insan kesehatan harus menjadi terdepan menggelorakan semangat Indonesia Sehat melalui upaya-upaya pembangunan di bidang promotif dan  preventif kesehatan.

“Kita adalah pioneer untuk menggerakkan kesehatan personal dan kesehatan sosial, baik melalui keluarga maupun lingkungan. Tugas kita di masa kini adalah membentuk masa depan Lombok Barat Menuju Bebas Stunting 2024,” tegas Efrijon.

Usai upacara, Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid menyerahkan 11 unit mobil ambulans kepada 11 perwakilan Puskesmas di Lobar. Selain itu, juga diserahkan tiga bingkisan bagi tiga veteran yaitu Tohri, Sahman, dan Marlan Ratvi. (Ige)

Tags: