Taman Wisata Narmada Kehilangan Omzet Ratusan Juta Rupiah

Manajer Eksekutif Taman Narmada, Kamarudin, MH

Grafikanews.com – Sejak Ditutupnya Taman Narmada mulai 17 Maret 2020 lalu karena Pandemi Covid-19, menyebabkan taman wisata bernilai sejarah itu kehilangan omzet ratusan juta rupiah.

Pengakuan Manajer Eksekutif Taman Narmada, Kamarudin, MH di ruang kerjanya, sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk juga kita di Lombok Barat, Taman Narmada sudah mulai sepi pengunjung ditambah himbauan pemerintah untuk menutup tempat wisata.

"Kita berharap waktu Idul Fitri sampai dengan Lebaran Tobat dibuka. Seminggu itu uang masuk bisa cukup banyak, bisa masuk sampai 200 juta bahkan lebih. Itu dapat menutup bulan Januari - Februari - Maret,” katanya.

Untuk itu, lanjut Kamarudin, sampai saat ini menunggu kebijakan Pemerintah Daerah Lombok Barat untuk segera membuka tempat wisata secara serentak. Tentunya dengan menerapkan protokol Covid-19, Baik persiapan tempat cuci tangan di setiap pintu masuk, alat pengukur suhu, pembatsan kapasitas spanduk himbauan, pembatasan pengunjung termasuk pengaturan pedagangnya itu sudah siap diatur dan siapkan.

“Kebijakan membuka tempat wisata di Lombok Barat ini kita tunggu karena cukup berdampak dari sisi ekonomi terutama dalam pembayaran gaji karyawan," ucapnya.

Jika pun dibuka, sambungnya, pengujungnya tidak seramai sebelumnya karena orang masih takut dan dari sisi ekonomi masyarakat pengaruh lockdown juga kurang.


Tapi ia optimis dan yakin kalau pengunjung Taman Narmada nantinya pasti ada terlebih waktu libur anak sekolah mereka akan berkunjung. Namun untuk normal kembali butuh proses belum bisa seperti sebelumnya.

"Normalnya mungkin akhir tahun atau awal tahun depan. Tapi kesempatan dibuka inilah kesempatan untuk menata kembali Taman Narmada karena ada pemasukan untuk dapat dipergunakan untuk operasinal termasuk menggaji karyawan," akunya. (Gus)