GrafikaNews.com - All Sport - Pembalap Yamaha Valentino Rossi dilanda perasaan galau jelang MotoGP Aragon 2020, Minggu (18/10). Hal ini mengacu rapor buruk Rossi di Sirkuit Motorland Aragon.

MotoGP Aragon memang bukan favorit Rossi. Dari 10 edisi MotoGP Aragon, The Doctor hanya tiga kali naik podium dan terakhir kali terjadi pada 2016.

Saat itu Rossi berhasil finis ketiga. Pengoleksi sembilan gelar juara dunia itu finis di belakang Jorge Lorenzo dan Marc Marquez yang keluar sebagai juara.

Selain rapor buruk itu Rossi sedang dalam tren negatif. Pembalap berusia 41 itu gagal finis di tiga seri terakhir.

Ia gagal finis di MotoGP Prancis, Emilia Romagna, dan Catalunya. Kegagalan finis beruntun itu juga membuat kesempatan Rossi meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 menguap.

"Ini [MotoGP Aragon] selalu jadi trek yang sulit buat saya, jadi akan menantang untuk tampil kuat di sini. Namun tahun ini saya cukup cepat dan saya memiliki perasaan yang bagus dengan motor," ujar Rossi seperti dilansir GPOne.

"Jadi, kami akan bekerja keras kembali dan mencoba apakah menaikkan level penampilan di Aragon."

Melansir dari CNNIndonesia.com, Rossi saat ini menempati posisi ke-13 klasemen pembalap. Rossi terpaut 57 poin dari Fabio Quartararo yang memuncaki klasemen sementara dengan lima seri tersisa. (*)