Mataram, Grafikanews.com -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan. Kali ini, peningkatan salah satunya pada bidang Instalasi Hemodialisis.

Kepala Instalasi Hemodialisis RSUD Provinsi NTB dr. Nurul Huda Wardani mengatakan, Hemodialisis di RSUD NTB mempunyai dua jenis layanan yaitu Hemodialisis dan perawatan CAPD.

Menurutnya, Hemodialisis itu adalah sebuah metode cuci darah dengan bantuan mesin. Metode ini digunakan untuk membantu mengobati pasien yang mengalami kerusakan ginjal.

dr Nurul juga menjelaskan, RSUD NTB telah memiliki 32 mesin Hemodialisis yang tersebar di 31 pelayanan reguler dan 1 di ruang isolasi Otak Kokoq. "Untuk yang 31 mesin itu tersedia juga ruang VIP dan reguler," katanya.

Ia menambahkan, pasien nantinya akan dilayani oleh 3 orang Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) yang sudah berkompeten di bidang Hemodialisis, 1 orang dokter jaga yang sudah bersertifikat, serta 24 perawat HD yang terdiri dari 14 perawat mahir dialisis bersertifikat.

"Bagi pasien ginjal yang menginginkan konsultasi bisa melalui Poli Penyakit Dalam dan bisa juga di ruang Hemodialisis. Kami membuka konsultasi setiap hari kerja," terangnya.

"Semoga pelayanan Hemodialisis RSUD Provinsi NTB bermanfaat untuk masyarakat NTB," pungkasnya.

Sementara itu, dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. I Gede Yasa Asmara yang juga merupakan salah satu petugas DPJP unit Hemodialisis mengharapkan kepada masyarakat NTB untuk tidak ragu bila mempunyai keluhan yang berhubungan dengan ginjal. "Unit kami siap melayani," ungkapnya. (Red)