Mahfuz, Penyuluh Pertanian di Lombok Barat Raih Juara 1 Nasional

GrafikaNews.com – Mahfuz, salah seorang Penyuluh Pertanian di Kabupaten Lombok Barat berhasil meraih juara 1 tingkat nasional dalam ajang Lomba Pembuatan Video Penyuluhan Pertanian (Audio Visual) dalam rangka Hari Kunjung Perpustakaan Kementerian Pertanian Republik Indonesia (RI) Tahun 2020.

"Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) kita yang mendapatkan penghargaan nasional tersebut adalah Mahfuz. Dia merupakan Penyuluh Pertanian di UPTD Pertanian Kecamatan Kediri," kata Kepala Dinas Pertanian Lombok Barat Ir. H. Muhur Zokhri, Jum'at (18/9). 

Menurut dia, petugas PPL yang mendapat penghargaan ini telah membawa nama baik Kabupaten Lombok Barat di ajang nasional.

"Ini bukan suatu hal yang mudah dilakukan, tidak semua orang dapat melakukannya dan tidak semua petugas PPL kita mendapatkan prestasi semacam ini. Kita patut bangga dengan petugas PPL kita dengan prestasi yang diraih," akunya.

Ia menambahkan, selain membawa nama baik Kabupaten Lombok Barat juga akan menambah semangat dan memberi inspirasi kepada para petugas PPL yang lain.

Sementara itu sang juara nasional Mahfuz, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian RI khususnya Pustaka Kementan. Lomba pembuatan video penyuluhan Pertanian ini tentu sangat bermanfaat bagi petugas penyuluh, setidaknya mampu membangun semangat untuk terus berkarya terutama dalam memanfaatkan teknologi informasi lebih-lebih di era digital seperti sekarang ini.


"Saya ucapkan terima kasih juga kepada Pemda Lombok Barat atas apresiasinya, terutama dalam pengembangan pertanian di Lombok barat," katanya.

Lanjut kata dia, penyebaran informasi penyuluhan melalui audio visual harus terus ditingkatkan, karena dengan media audio visual lebih cepat diterima masyarakat, sehingga proses adopsi teknologi akan  lebih cepat.

"Untuk itu Pemda Lombok Barat bisa menginisiasi kegiatan semacam ini khususnya untuk para penyuluh pertanian, karena melalui kegiatan ini penyuluh kita akan lebih termotivasi untuk terus berkarya dan menyebarkan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat," tuturnya.

Dia menyebut, kegiatan pembuatan video penyuluhan ini merupakan kegiatan sehari-hari yang dilakukan penyuluh untuk mendokumentasikan dan menyebarkan informasi penyuluhan. Sehingga bisa dinikmati dan bisa diadopsi oleh masyarakat khususnya petani, sehingga begitu ada lomba disambut dengan gembira.

Lebih jauh dikatakan, sebenarnya awal tujuannya bukan sebagai juara, tapi bagaimana menambah pengalaman untuk pengembangan kapasitas sebagai penyuluh. 

"Dan alhamdulillah setelah ditetapkan sebagai pemenang kami sangat bersyukur, tidak hanya saya pribadi, tetapi bisa membawa nama Kabupaten Lombok Barat, melalui Dinas Pertanian. Karena lomba ini diikuti oleh sekitar 28 kabupaten yang ada di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan NTB sendiri," terangnya.

Dia menambahkan, keistimewaan dari videonya yaitu sesuai dengan kriteria penilaian yaitu kesesuaian narasi dengan gambar, kecerahan, narasi, suara, anggle pengambilan gambar dan kesuaian pesan yg disampaikan dalam video.

"Reward yang kita peroleh selain piagam penghargaan, kedepan tentu bisa berguna untuk penyusunan kredit point (kinerja penyuluh). Reward yang lain juga sebuah laptop Lenovo," akunya.

Ke depan dia berharap,  Kementerian Pertanian dan Pemda Lombok Barat bisa melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas penyuluh terutama dalam hal pemanfaatan teknologi informasi seperti pembuatan media penyuluhan, penyebaran informasi teknologi pertanian dan lainnya melalui Media Audio Visual.

Bupati Lombok Barat, H.  Fauzan Khalid mengaku bangga dengan prestasi yg diraih Mahfuz. Dalam kesempatan rapat pimpinan (Rapim)  II Lombok Barat di Aula Utama Kantor Bupati, Kamis (17/9), bupati menyerahkan penghargaan yang diterima oleh Mahfuz. (*)