Lombok Barat Simulasikan Protokol Kesehatan dengan “NGEZUMBA BARENG”

Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Baehaqi

GrafikaNews.com - Secara konsisten Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat bersama berbagai pihak, terutama Kepolisian Resort Lombok Barat sangat getol dalam melakukan sosialisasi dan edukasi tentang protokol kesehatan, terutama di tempat-tempat wisata. Hal itu bertujuan untuk memberikan pemahaman menjalankan usaha selama pandemi Covid-19 dengan aman dan sehat. Kini, Para pelaku usaha pariwisata diizinkan beroperasi kembali.

“Upaya tersebut akan terus dilakukan untuk memberikan perlindungan, bukan hanya bagi para pekerja di tempat usaha jasa wisata tersebut, tapi juga bagi para pengunjung, dan masyarakat secara umum,” terang Kepala Dinas Pariwisata H. Saepul Akhkam di sela-sela kegiatan senam “Nge-Zumba Bareng” yang diselenggarakan di Taman Kota Gerung, Jum’at (28/8).

Menurut Akhkam, kegiatan “Ngezumba Bareng” yang disebutnya “Ngecok Bareng” itu sengaja diselenggarakan untuk sekaligus menjadi simulasi penerapan protokol kesehatan dalam acara-acara yang mengumpulkan massa.
“Ini seiring dengan melonggarnya kebijakan larangan terhadap kerumunan masyarakat sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 beberapa waktu lalu. Kemarin kita uji coba dengan kegiatan funbike oleh Dispora (Dinas Pemuda dan Olah Raga-red), sekarang dengan senam,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Baehaqi menyatakan bahwa di masa transisi New Normal ini, Pemerintah akan terus konsisten untuk sosialisasi dan penegakan protokol kesehatan.
"Intinya senam ini dilaksanakan dalam rangka penegakan Protokol Covid-19. Kalau dulu bagaimana mencegah orang kumpul, sekarang ini bagaimana mengatur orang berkumpul," katanya.

H. Baehaqi menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan, dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

"Jadi sekarang kita tunjukkan bahwa dalam tatanan baru ini kita boleh berolahraga, tetapi dengan tetap mengedepankan Protokol Covid-19," ujarnya.


"Dalam tatanan baru masyarakat harus tetap produktif, dengan mengedepankan Protokol Covid-19," lanjutnya menegaskan.

Ngezumba Bareng ini diikuti paling sedikit seratus orang yang didominasi ibu-ibu pegawai lingkup Pemda Lobar. Peserta dipisahkan dengan jarak 2,5 meter melalui tanda putih di tanah atau aspal tempat mereka senam.

Sebelum senam, para peserta didata dan diwajibkan untuk mencuci tangan dengan sabun terlebih dahulu. Bahkan, panitia juga membagikan masker secara gratis bagi masyarakat yang tidak atau lupa membawa masker.

Kegiatan yang diprakarsai oleh Dinas Pariwisata dan Dinas Pemuda dan Olah Raga itu didukung penuh oleh Daya Motor. Usai senam, kegiatan dilanjutkan dengan membagi-bagikan doorprize. Adapula service gratis, ngopi bareng, dan live music akustik oleh Harmoni Dispar Band.

“Semua ini untuk menunjukkan cara gembira berwisata yang komplet, baik gembira dengan hadiah, kopi, musik, namun juga sehat dengan senam. Semua itu peningkat imun tubuh agar bisa terhindar dari bahaya Covid-19,” pungkas Kepala Dinas Pariwisata.

Sementara itu, ditempat yang sama Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus Satriyo Wibowo mengapresiasi Kegiatan “Ngezumba Bareng” ini. Dia berpendapat agar kegiatan semacam ini harus lebih sering diadakan di setiap kesempatan.
"Menurut saya di masa pandemi seperti ini, kegiatan-kegiatan seperti ini memang harus kita galakkan, harus sering kita laksanakan. Apalagi dengan kegiatan berolahraga seperti ini bisa menambah daya tahan tubuh untuk kita bisa melawan virus corana yang saat ini masih ada disekitar kita. Hanya saja harus kita perhatikan protokol Covid-19 yang menjadi kewajiban yang harus diterapkan untuk masyarakat," pesan Yoyok, panggilan akrab Kapolres Lobar itu. (*)

Tags: