GrafikaNews.com -Kota Bima – Sejak di launching tiga pekan lalu tepatnya Jumat, 19 Juni 2020 di Dusun Bantek Desa Gegelang Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kapolda NTB terus menggenjot dan memantau langsung perkembangan Program Kampung Sehat Nunut Tatanan Baru. Tidak hanya di Pulau Lombok, Ahad (12/7) sekitar pukul 10.00 Wita, Kapolda NTB bersama rombongan didampingi Komandan Distrik Militer (Dandim) 1608 Kota Bima, mengunjungi posko Kampung Sehat Rabadompu Barat Kecamatan Raba Kota Bima.
Dalam release Polda NTB yang diterima redaksi Grafikanews.com dijelaskan, Kapolda NTB Irjen Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.Si. mengungkapkan bahwa ketika kita akan memilih PSBB dan stay at home, sebagai langkah memutus rantai pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), maka dapat dipastikan perputaran ekonomi akan terancam.
“Dengan
pengetatan yang sangat luar biasa, dimana tidak boleh satupun masyarakat keluar
rumah karena di seberang jalan telah menunggu social security, tentunya
perputaran ekonomi akan terancam. Kota Bima merupakan daerah yang masyarakatnya
sangat patuh dalam protokol kesehatan menghadapi masa pandemi Covid 19 saat
ini,” ungkapnya.
“Alhamdulillah, kita mensyukuri bahwa kekayaan alam dan potensi sumber daya alam yang sangat luar biasa, dapat dikelola oleh seluruh elemen masyarakat di Kota Bima ini, sehingga perputaran ekonomi di Kota Bima cukup stabil,” tambahnya.
M.
Iqbal menyampaikan, secara garis besar, ada empat parameter penilaian tiap
desa/kelurahan dalam menjalankan protokol selama masa pandemi Covid-19, yakni
parameter di bidang kesehatan, sosial kemasyarakatan, pemberdayaan ekonomi, dan
parameter di bidang keamanan dan ketertiban (kamtib).
“Empat parameter itu dalam upaya mitigasi guna menurunkan kurva pertumbuhan Covid-19, menjaga ketahanan pangan masyarakat dan menurunkan angka gizi buruk, dan yang ketiga guna mendorong bangkitnya kembali roda perekonomian, sebagai upaya untuk menurunkan angka kejahatan di wilayah hukum Polda NTB,” ungkapnya.
Dalam kunjungan di Rabadompu Barat tersebut, Kapolda dan rombongan juga menyempatkan diri mengunjungi kebun hidroponik “Atikah” milik Kepala Dinas Koperindag Kota Bima, serta melihat langsung pembuatan kain tenun khas Rabadompu Barat.
Untuk diketahui, dari Rabadompu Barat, Kota Bima, selanjutnya rombongan Kapolda NTB memantau perkembangan rehabilitasi pasca konflik sosial di Desa Padolo Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima. Dalam kesempatan tersebut Kapolda NTB mengimbau agar penanganan semua bentuk permasalahan di Padolo, menjadi prioritas demi terjaganya kondusifitas wilayah menjelang Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Bima.
“Semua
kasus hukum serahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib, untuk melakukan
tindakan sesuai dengan hukum yang berlaku, dan mari kita jalin hubungan
silaturahim dengan baik terhadap apa yang kita lakukan sebelumnya,” kata M.
Iqbal saat bertemu keluarga korban konflik sosial Talabiu-Padolo.
Kapolda tak lupa pula berpesan kepada kepala desa dan para kepala dusun agar sedapat mungkin memberikan pemahaman kepada warganya, serta menjadikan kasus yang telah terjadi sebagai suatu pelajaran yang sangat berharga.
“Mari
kita jadikan peristiwa yang sudah terjadi sebagai ibrah atau tarbiyah
(pembelajaran, red) bagi diri kita, dan kita jadikan semua itu sebagai ujian
dari Allah SWT agar kita lebih baik lagi,” tutupnya.(RED)
Jaga Kualitas Layanan Tetap Optimal, Kem...
Lakukan Monev, Kemenkumham NTB Pastikan ...
Kemenkumham NTB Pantau Pelayanan Keimigr...