Grafikanews.com-Sumbawa Barat – Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto meminta wartawan untuk membombardir pemberitaan kegiatan kegiatan kapolres. Baik itu kegiatan lomba maupun peristiwa. Sehingga, masyarakat mengetahui dan memahami yang telah di lakukan aparat kepolisian. Namun Artanto meminta media media di Kabupaten Sumbawa Barat cerdas dalam memilih angel berita, sehingga mampu menciptakan kamtibmas yang kondusif terlebih pada situasi pandemi dan pilkada serentak 2020.

Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) Polda NTB itu juga meminta media berperan aktif dalam membantu aparat kepolisian dalam menciptakan kamtibmas, terlebih-lebih dalam masa Pilkada dan pandemi Covid-19.

Menurut Artanto yang, media adalah pasukan terdepan di dunia maya sementara pasukan di dunia nyata adalah aparat Kepolisian.

“Saya mengajak rekan-rekan wartawan agar dapat berpartisipasi dalam menciptakan kamtibmas yang kondusif dan merasa memiliki. Karena Pilkada ini bukan hanya milik sebagian pihak tetapi milik kita bersama,” kata Kombes Pol Artanto saat mengunjungi Polres KSB, Jumat (2/10).

Menurutnya, dalam menciptakan kamtibmas yang kondusif, Polisi sebagai pasukan di dunia nyata dan wartawan adalah pasukan terdepan di dunia maya untuk memberikan informasi yang baik untuk dikonsumsi publik. Peran media juga secara tidak langsung dapat mengedukasi masyarakat terkait dengan kebijakan dan program-program strategis yang dilakukan oleh pemerintah, TNI dan Polri

Artanto menambahkan, di zaman yang serba digital dan modern seperti saat ini, informasi sangat cepat didapat oleh masyarakat melalui media sosial dan media online lainnya. Oleh karenanya, peran media sangat strategis dalam membantu aparat Kepolisian dalam menjaga kondusifitas. Strategi-strategi dan cara penyampaian media kepada publik sangat berpengaruh terhadap Kamtibmas karena masyarakat saat ini haus akan informasi.

Dalam masa pandemi covid-19 dan Pilkada seperti saat ini, ia berharap wartawan cerdas dalam memilih angel berita sehingga sebuah peristiwa atau kriminalitas dapat ditampilkan secara berimbang agar dapat mencerahkan masyarakat.

“Polisi dan wartawan harus menyatu, Kapolres menciptakan keamanan dan media yang menyebarluaskannya, Kalau bisa dicontohkan, Polisi dan wartawan itu seperti satu lembar uang, sisi sebelah adalah Polisi dan sebelahnya lagi adalah media, saling menyatu,” kata Artanto.

Dalam kesempatan itu, Artanto menegsakan kehadirannya di Sumbawa sebagai Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil)

“Saya datang kesini sebagai Pamatwil Pilkada dan sebagai perpanjangan tangan Kapolda NTB untuk berkomunikasi secara langsung dengan Kapolres, juga memonitor dan mengawasi situasi kamtiibmas di KSB selama Pilkada bergulir,” pungkasnya.(RED)

 

.

 

.