Mataram, GrafikaNews.com - Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) NTB, Boy Mashudi mengharapkan agar para kepala daerah dan stake holder yang ada di NTB terus membina, menasehati dan menegur pihak JMSI apabila dalam perjalanan, mencerdaskan kehidupan bangsa melalui kerja profesional jurnalistik terdapat  banyak  salah khilaf.

"Karena itu nasehat, wejangan, teguran itu bagi kami adalah proses pendewasaan untuk saling asah, saling asih dan saling asuh dalam mewujudkan NTB  hari ini dan esok yang lebih Gemilang," Ujar mantan wartawan  
senior Lombok Post ini.

Lebih jauh Boy mengungkapkan selama setahun JMSI NTB lahir, dan berkiprah di bidang jurnalistik, saat ini terdapat 27 anggota dengan status terdaftar. 18 anggota tetap dan 9 perusahaan akan diverifikasi internal. 

"Alhamdulillah sudah 4 media  terverifikasi faktual di DEWAN PERS, satu terverifikasi administrasi dan insyaallah semua sudah berbentuk PT dan terdaftar di DEWAN PERS. Semoga tahun ini bertambah lagi yang lulus administrasi dan lulus faktual sehingga semua anggota JMSI lulus faktual semua,"tandasnya dalsm acara Halal Bihalal yang digelar JMSI di Hotel Lombok Plaza, Senin 31/ 05/21.

Dia juga melaporkan semua perusahaan pers, media online anggota JMSI didaftarkan di Dewan Pers, setelah terdaftar dan  memenuhi syarat yang tidak mudah, baru bisa terverifikasi administrasi di Dewan Pers. Dan kalau sudah lulus administrasi,masih kata Boy, akan diverikasi langsung ke perusahaan media yang bersangkutan. Dan kalau sudah lengkap baru dinyatakan  terverifikasi secara faktual, " tandasnya sembari berharap  Kadiskominfo NTB,  Doktor Najamuddin Amy  juga ikut menyupport anggota JMSI NTB yang akan diverikasi administrasi dan faktual oleh dewan Pers.

Harapan yang sama juga ditujukan  kepada 
Kadiskominfo NTB agar mensupport semua media cetak, audio visual dan media online NTB agar semua terverifikasi administrasi dan faktual. Lebih jauh dia memaparkan JMSI NTB menginginkan agar NTB dan Indonesia tercintai menjadi lebih gemilang. Untuk itu pihaknya siap mendukung program  NTB GEMILANG, menjadi lebih  cemerlang. Tentu dalam mendukung NTB GEMILANG ini , ujarnya tidak hanya  menyanjung tapi juga mengkritik. Dan kritikan itu karena sesuai dengan tugas PERS sebagai kontrol sosial. Tentunya kritik yang membangun,  memberikan jalan keluar atau way out yang juga sesuai dengan  nawaitu,ihtiyar dan cita cita bersama bagi NTB Gemilang.(Rir)