Grafikanews.com-Banyuwangi – Tanpa
mengurangi kesakralan prosesi pernikahan, pasangan pengantin di Banyuwangi ini
menggelar resepsi pernikahan ala drive thru. Maklumlah, pasangan yang berbahagia
itu melangsungkan resepsi akad nikah saat masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Resepsi
pernikahan pasangan warga Banyuwangi, Vicky Hendri Kurniawan dan Hermisa Ade
Aprilia, yang digelar di halaman parkir Hotel Aston Banyuwangi ini, Kamis
(13/8), bisa menjadi inspirasi di tengah pandemi.
Resepsi
digelar secara drive thru layaknya memesan makanan cepat saji.
Undangan yang datang tidak harus turun dari kendaraan baik roda empat maupun
roda dua. Tiba ke lokasi resepsi, ada petugas yang melayani mendata undangan.
Setelahnya,
undangan diarahkan untuk memberikan selamat pada mempelai, namun tetap berada
di atas kendaraan. Undangan hanya membuka kaca jendela bagi roda empat,
sedangkan roda dua tidak perlu turun dari motornya, lalu memberi salam jarak
jauh pada mempelai dan keluarga yang duduk di pelaminan.
Bagi
yang ingin selfie, undangan akan berhenti sejenak lalu mengambil foto dengan
background kedua mempelai.
Setelah
memberikan ucapan selamat, undangan diarahkan untuk mengambil makanan dan
suvenir yang telah disediakan untuk dibawa pulang. Lagi-lagi tidak harus turun
dari kendaraan. Karena, tidak boleh makan di tempat.
Bagi
yang tamu yang ingin memberikan “tanda mata”, tuan rumah menyediakan
alternatif. Disediakan gentong maupun alat pembayaran non tunai (uang
elektronik). Praktis.
Vicky
mengaku bahwa konsep pernikahan ini memang berbeda dengan impiannya tentang resepsi
pernikahan. Sebenarnya, sejak Januari 2020, dia sudah merancang konsep
pernikahan dengan calon istrinya.
"Kami
sudah merencakanan akan menikah pada hari ini sejak awal tahun. Namun pada
bulan Maret ada wabah corona, konsep awal kami langsung buyar. Kami bingung
harus menggelar resepsi seperti apa. Bahkan sempat khawatir tidak boleh ada
resepsi," kata Vicky.
Ketika
pemerintah memperbolehkan untuk menggelar resepsi pernikahan namun harus
memperhatikan protokol kesehatan, Vicky dan pasangannya muncul ide mengusung
konsep drive thru karena dirasa paling aman.
"Dengan
konsep seperti ini dirasa paling aman, karena tidak ada kontak fisik langsung
antara kami dengan undangan, dan antara undangan dengan undangan lainnya,"
kata Vicky.
Saat
melakukan prosesi akad nikah, pasangan pengantin ini pun menerapkan standar
kesehatan covid. Mereka mengenakan masker dan hand gloves.
Vicky
yang bekerja sebagai videografer itu mengaku tidak merasa berkurang
kebahagiannya. Justru dengan konsep ini lebih menyenangkan dan menenangkan,
karena teman-temannya tetap bisa datang untuk merayakan resepsi pernikahan.
"Kami
senang teman-teman masih bisa datang dan mendoakan, namun tetap merasa
aman," tambahnya.
Bupati
Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, yang turut hadir dan menjadi saksi di pernikahan
ini mengapresiasi apa yang dilakukan Vicky dan pasangannya. Anas mengatakan
pada dasarnya pemerintah tidak melarang warganya menggelar resepsi pernikahan.
"Namun
harus menerapkan standard protokol kesehatan. Antar pengunjung harus jaga
jarak, tidak boleh salaman, pakai masker, dan tidak boleh makan di tempat. ini
semua demi menjaga kenyamanan dan kemanan bersama," kata Anas. (RED)
DPC Gerindra KLU Deklarasi Dukung Lalu P...
Djohan Sjamsu Dukung Putra Kandungnya Ja...
Bupati Bersama Wabup Lombok Utara Kunjun...