Grafika News – Mataram – Kemampuan dalam berbahasa Inggris, sudah menjadi salah satu hal terpenting guna menghadapi era persaingan global industri 4.0.

Selain itu, poin besarnya, Generasi Millennial tidak hanya dituntut harus berpikir kritis. Namun, diharapkan juga mampu mengembangkan serta meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menuju Indonesia Emas 2045.

Terkait hal itu, Universitas Mataram (Unram) berkolaborasi dengan Pegadaian Syariah Cab. Cakranegara menggelar Event tahunan bertajuk “Argument Debating Championship” (ADC) 2019 dengan mengangkat tema “Breaking The Barriers, Surpassing The Limits” yang dilakukan selama tiga hari terhitung dari tanggal 22 - 24 November 2019.

Acara yang bertempat di Auditorium M. Yusuf Abubakar Universitas Mataram ini, mengikutsertakan 40 tim dari kalangan mahasiswa dan 40 tim dari pelajar tingkat SMA/SMK-sederajat. Sehingga, kalkulasi kehadiran peserta yang ikut kegiatan tersebut sebanyak 200 orang, yang terdiri dari 120 peserta SMA dan 80 peserta dari mahasiswa.

Perlombaan debat bahasa Inggris itu sendiri dibagi kedalam dua kategori, yaitu “British Parliamentary System” untuk mahasiswa, dan “Australian Parliamentary System” untuk pelajar tingkat SMA/MA/SMK.

Adapun lima tujuan diadakannya kegiatan ini antara lain, pertama, memfasilitasi mahasiswa dan siswa dalam mengembangkan kemampuan berbahasa inggris, kedua, memfasilitasi mahasiswa dan siswa dalam peningkatan wawasan dan kemampuan berpikir kritis, ketiga, sebagai ajang unjuk kreativitas para mahasiswa dan siswa  dalam mengapresiasikan bakat, keempat, sebagai sarana pengembangan diri bagi mahasiswa dan siswa untuk melihat kemampuan menganalisis isu nasional maupun global, serta kelima, memaksimalkan peran mahasiswa serta siswa sebagai generasi pembawa perubahan menuju kemajuan Negara Indonesia.

Staff Pengelola Agunan Pegadaian Syariah Cab. Cakranegara, Januar Askaril Malik mengatakan, Pegadaian Syariah hadir untuk mensupport kegiatan para mahasiswa dan siswa dalam rangka mengembangkan kreativitas Generasi Milenial di era digital ini.

“Kita menssuport kegiatan-kegiatan yang sifatnya memacu dirinya untuk berkreatifitas dalam segi akademis maupun dalam lingkungan sosial kemasyarakatan,” jelasnya kepada GrafikaNews.

Kegiatan yang turut disponsori pegadaian syariah ini, kata Malik, dalam rangka mengembangkan generasi milenial, agar tetap semangat dalam berkarya di masa emasnya, pihak Pegadaian Syariah fokus untuk tabungan emas pada produk syariahnya.

“Kita tekankan sejak dini sudah paham tentang tabungan emas investasi untuk masa depan. Kegunaanya bisa untuk membiayai dirinya sendiri, yang masih bersekolah nantinya tabungan emas bisa disisihkan dari uang jajan mereka,” ucap Malik.

Dijelaskannya, kegiatan tahunan ini sudah mencakup tingkat nasional, Di NTB sendiri kegiatan semacam ini masih tergolong baru. Walaupun baru, kegiatan ini sudah banyak diikuti peserta bukan hanya dari NTB saja, melainkan dari luar daerah Se-Nusantara.

“Pesertanya dari Sumbawa, Lombok, Bima dan ada beberapa juga dari luar daerah seperti Denpasar dan Jawa Timur, yang pesertanya dari tingkat mahasiswa dan siswa SMA,” ungkap pria berjenggot tipis ini.

Untuk diketahui, kegiatan ini sebelumnya juga pernah di adakan di Universitas Udayana (Bali) dan Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta). (Ige)