GrafikaNews.com - GIRI MENANG – Guna meningkatkan kemampuan guru Sekolah Dasar Negeri  (SDN) di wilayah Kecamatan Kediri, Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lombok Barat melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) Teknologi Informasi (TI) selama empat hari.

Kepala UPTD Dikbud Kecamatan Kediri, Muhammad Yusuf mengatakan bahwa kegiatan Bimtek TI dilakukan bersama K3S Kediri, dan diikuti 28 orang perwakilan guru masing sekolah.

“Kami bersama K3S Kediri melaksanakan Bimtek TI untuk tiga program, Microsoft office, word, excel dan Microsoft Power Point,” Kata Yusuf.

Yusuf menjelaskan bahwa kegiatan Bimtek bertujuan meningkatkan kemampuan Kepala Sekolah dan Guru di bidang TI dalam mengoperasikan komputer guna memudahkan menyelesaikan tanggung jawab dan tugas disekolah, baik dalam membuat laporan ataupun perangkat pembelajaran.

Beberapa tujuan utama hingga di laksanakannya kegiatan Bimtek ini yakni untuk membantu para bendahara atau guru agar dapat membuat laporan sendiri, tidak lagi mengandalkan operator sekolah.

Bimtek itu juga bertujuan meningkatkan profesionalisme guru sesuai tuntutan Undang-Undang Guru dan Dosen. Tak hanya itu, bimtek juga bertujuanmeningkatkan profesionalisme guru sebagaimana aturan dana BOS dan mempersiapkan guru sebagai calon pemimpin masa depan ketika ada pergantian kepala sekolah.

“Setiap tahun ada saja kepala sekolah yang pensiun. Jadi guru kita haruskan untuk ikut seleksi calon kepala sekolah. Sehingga  mereka menjadi kepala sekolah yang mengenal TI walaupun tidak secara mendetail,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan Bimtek, tetap mengacu pada protokol kesehatan Covid-19. Menggunakan  masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sebelum mengikuti Bimtek. Selain itu penyelenggara Bimtek membagi ruangan menjadi dua kelas, mengatur tempat duduk peserta.
“kita tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, makanya jarak tempat duduk masing-masing peserta guru 1,5 meter. Ada 28 peserta jadi kita bagi menjadi 2, setiap ruangan berisikan 14 peserta.dan peserta gurut etap menggunakan masker dan tempat cuci tangan sudah tersedia,” jelasnya. (Ros)