Fakta Unik Pembalap yang Dikagumi Valentino Rossi, Siapa Dia?

Enea Bastianini. (Foto: Ist)

Grafikanews.com — Pada seri pembuka MotoGP 2022 di Sirkuit Losail Qatar pada 6 Maret lalu, Pembalap Gresini Racing Team asal Italia ini berhasil meraih juara. Ya, dia adalah Enea Bastianini.

Ada fakta unik dari seorang pembalap berumur 24 tahun tersebut. Ia sempat menjadi juara dunia sewaktu masih di kelas Moto2 tahun 2020.

Pembalap asal Italia itu sudah memulai balap di MotoGP sejak 2021. Bahkan, legenda hidup Valentino Rossi begitu mengagumi Bastianini saat mengendarai motor Ducati-nya.

Bastianini tak hanya berjaya di kelas Moto2. Sebelumnya, ia naik podium sebagai runner-up Moto3 tahun 2016. Tahun 2019, Bastianini naik ke Moto2 bersama tim Italtrans Racing Team.

Saat Bastianini masih di kelas Moto2, ia berhasil mengumpulkan 205 poin dari tiga kemenangan dan tujuh podium. Tiga kemenangan itu ia raih di Andalusia, Brno, dan Misano.

Demi meraih gelar juara dunia Moto2, Bastianini harus mengalahkan rekan senegaranya, Luca Marini. Saat ini, Marini bergabung dalam Mooney VR46 Racing Team milik Valentino Rossi.

Pencapaian Bastianini di dunia balap motor tak hanya pernah menjadi juara dunia Moto2 tahun 2020, Moto3 sempat menyematkan status rookie terbaik tahun 2014 kepada pria kelahiran Ramini, Italia, 30 Desember 1997.

Karena hal itu, Valentino Rossi berniat mengajak Bastianini untuk bergabung ke dalam timnya, Sky Racing Team VR46 tahun 2015. Sayangnya, Bastianini menolak tawaran tersebut dan lebih memilih tim Gresini.

Alasan Bastianini bergabung di tim Gresini karena ia ingin membalas jasa tim Gresini. Sebab, mereka lebih dulu menawari Bastianini untuk berlaga di kejuaraan dunia.

Selama dirinya berkarir di balapan motor, Enea Bastianini memiliki julukan La Bestia atau dalam bahasa Inggris berarti The Beast. Julukan The Beast mengacu pada kemampuannya yang bisa menyalip banyak pembalap ketika hendak merebut posisi teratas.

Selain The Beast, Bastianini juga punya ciri khas lain, yaitu angka 33 yang ia pilih sebagai nomor motornya.

Sebelum menggunakan angka 33, Enea Bastianini memilih nomor 3. Namun, ketika ingin kembali menggunakan nomor 3, nomor tersebut sudah digunakan. Alhasil, ia menggunakan nomor 33.

Ada alasan mengapa Bastianini memilih nomor 33, yaitu mengacu pada usia Bastianini saat pertama kali mengendarai sepeda motor saat ia berumur 3 tahun dan 3 bulan.

Kini sang pembalap memilih angka 23 menjadi nomor barunya.

Kenapa 23?

Dikutip dari gpone, Bastianini mengungkapkan jika sebelum tidur ia selalu mengirim pesan selamat malam kepada kekasihnya dan hal itu selalu ia lakukan pada pukul 11.33 malam. "Saya pikir mulai 2021 saya akan memakai nomor 23, karena ini bisa juga diartikan sebagai dua kali angka 3," jelas Bastianini. (Red)


Tags: