Dispora Bersama Dinas PU Rancang MasterPlan GOR dan Stadion

Banyuwangi,Grafikanews.com- Gedung Olah Raga(GOR) lapangan Atletik Tawangalun serta Stadion Sepak Bola Diponegoro di Banyuwangi adalah fasilitas olahraga  kebanggaan yang dimiliki masyarakat Banyuwangi. Namun, masih saja ada kerusakan-kerusakan yang membuat tidak nyaman penggunanya, yang disebabkan oleh faktor alam maupun ulah  orang yang tidak bertanggung jawab.

Tidak sedikit dana yang harus dikeluarkan Pemkab untuk membenahinya agar penggunanya tetap nyaman berolah raga. Agar  GOR dan stadion bisa lebih terjaga kenyamanannya dan cukup tersedia fasilitas pendukungnya, perlu dibuatkan Master Plan  pembenahan secara bertahap dan berkesinambungan.

Achmad Yani selaku Kasi prestasi atlit Dispora Banyuwangi menjelaskan hal itu pada grafikanews.com, ditempat kerjanya, Selasa(18/5/202).

"Prinsipnya masalah sarana dan fasilitas  kawasan GOR dan Stadiun dalam proses dirapatkan master plannya, bagaimana nanti  GOR dan stadiun kedepannya, yang jelas disitu ada  pembenahan  secara bertahap. Tekhnis  pelaksanaannya pada dinas PU.Binamarga. Kami Dispora ditunjuk untk mengelola GOR dan stadion",jelasnya. 

Masih menurut Yani, terkait  masalah  atap tribun yang jebol dan genangan air bila terjadi hujan yang tidak segera meresap dilapangan atletik pihaknya sudah mengkoordinasikan dengan dinas PU.

"Atap itu dikerjakan oleh PU. Itupun kalau tidak salah konsultan dan pengerjaan dari Surabaya. Setelah tahapan-tahapan masih jebol lagi, kita sudah laporkan, dan beberapa kali PU melakukan pembenahan,  namun yang mengerjakan mungkin kurang tepat, karena kan sebelumnya pihak yang mengerjakan  punya kualifikasi,  jadi kalau hanya ditembel ada hujan besar gak kuat pasti jebol lagi,”terang Yani.


Untuk masalah Genangan air tambah Yani, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan dinas PU.

“Rencana paving jalan masuk lapangan atletik juga sudah kita ukur dg petugas PU, artinya sudah direkam,  secara tekhnis kita tidak bisa ikut campur kedalam, dan PU sudah membuat  saluran irigasi dan sodetan air agar resapan airnya bagus dan tidak terjadi genangan air di lapangan Atletik. Kalau sampai saat ini ada beberapa hal yang belum di kerjakan, ya pasti nanti kita ingatkan kembali dalam rapat master plan",terangnya.   

Yani menambahkan secara situasional, Dispora dengan anggaran sendiri membuatkan kursi juri lapangan ateltik.

"kita buatkan kursi beratap diperuntukkan untuk 1 orang,  Otomatis perencanaan dan kekuatan besinya cukup 1orang saja, namun dalam pemanfaatannya kurang tepat, jadi mudah rusak, yang pasti bukan para atlit yang membuat rusak,  tetapi yang orang yang tidak mempunyai rasa tanggung jawab. Juga masalah penambahan penjaga untuk malam kita juga sudah ajukan, pada  prinsipnya Dispora menghimbau,  kepada pengguna sarana GOR maupun stadion, agar  sarana dan fasilitas yang telah dibuat,  mohon keihklasan  untuk sadar menjaganya", pungkasnya.

Sementara itu Kabid Pemuda dan Olah Raga Dinas Pemuda Dan Olah raga, Alfin Kurniawan kepada media menjelaskan bahwa pihaknya selalu mengkoordinasikan dengan dinas PU terkait dengan sarana prasarana olah raga.

“Berkenaan dengan konstruksi sarana prasarana fisik, kita serahkan semuanya ke dinas PU karna kita tidak memiliki tenaga ahli, yang punya dinas PU, kalau pemeliharaan rutin yang kecil kecil ditangani dispora,”kata Alfin.

Terkait dengan kondisi Gor dan stadion, Dinas PU kata Alfin sudah sering melakukan perbaikan perbaikan.

“ Saat ini kita bersama PU sedang menyusun masterplan perbaikan Gor dan Stadion,”pungkas bapak lima anak itu.(JK/Piki)