Di KLU 51 Orang Dinyatakan Positif, 47 Orang Berhasil Disembuhkan

Juru Bicara Covid-19 KLU, Evi Winarni, M.Si

GrafikaNews.com - Dalam isi materi persnya terkait perkembangan penanganan Covid-19, Koordinator Bidang Kehumasan/Juru Bicara Covid-19 KLU, Evi Winarni, M.Si mengatakan sepekan terakhir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 KLU, telah melaksanakan berbagai kegiatan penanganan dan pencegahan Covid-19.

Diantaranya telah melakukan penyuluhan dan penertiban penataan jarak lapak antar pedagang di Pasar Tanjung dan Pasar Pemenang (7 - 13 Juli 2020). Dilanjutkan rutin mengontrol Pelabuhan Bangsal terkait keluar masuknya masyarakat lokal maupun wisatawan asing yang menyeberang ke 3 Gili. Dilakukan juga pengecekan suhu tubuh sekaligus memberikan imbauan agar tetap menjaga kesehatan dan menggunakan masker.

Kemudian, lanjutnya, tanggal 9 - 11 Juli 2020 Gugus tugas Covid-19 KLU juga telah melakukan patroli di kawasan wisata Bahari Gili / Pelabuhan guna mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebaran virus Corona.

Dilanjutkan dengan kegiatan penyemprotan disinfektan di Pasar Gondang, di sekitar rumah warga, di Pondok Pesantren Manabi’ul Iman dan Darul Iman Bentek Pemenang, tanggal (9 - 12 Juli 2020).

Petugas terus gencar melakukan kegiatan pencegahan. Yakni di tanggal 10 Juli 2020 telah melaksanakan pembersihan lokasi pasar di bagian timur yang kemudian akan dilakukan penataan jarak lapak antar pedagang. Juga tidak ketinggalan pemeriksaan kesehatan serentak di seluruh Puskesmas terhadap petugas KPU se – KLU sekaligus screening Rapid Test.

Di hari Minggu, (12 Juli 2020), kata Evi, telah dilaksanakan kegiatan pengamanan di RSUD KLU serta mengimbau keluarga pasien dan warga untuk tidak terlalu dekat dengan ruang isolasi. Disusul kegiatan pengamanan dan pembagian masker kepada warga di Dusun Tampes.

Lebih lanjut, dipaparkan Evi, terkait penanganan medis yang difokuskan di RSUD KLU, saat ini sedang tidak merawat pasien positif Corona.

"Saat ini jumlah RDT sebanyak 3506 orang. Menperoleh hasil reaktif sebanyak 180 orang dan non reaktif sebanyak 3326 orang. Jadi total RDT sejumlah 7510 set," paparnya.

"Hingga saat ini ketersediaan RDT di Dinas Kesehatan masih tersisa sejumlah 4004 set. (pertanggal 10 Juli 2020)," ungkapnya.

Lebih jauh, Koordinator Bidang Kehumasan/Juru Bicara Covid-19 KLU, Evi Winarni mengatakan pertanggal 13 Juli 2020 mendapatkan pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 6 orang; Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 29 orang; Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 3 orang, yang semuanya melakukan isolasi mandiri.

Dikatakan Evi, data di KLU sampai 14 Juli 2020, sebanyak 51 orang dinyatakan positif, 47 orang sembuh, 1 orang masih dalam perawatan medis, dan 3 orang dinyatakan meninggal.

Bantuan juga terus mengalir dari Intansi, Lembaga, Donatur dan Pemerintah Daerah. Di tanggal 13 Juli 2020, sebanyak 272 paket sembako telah didistribusikan Dinas Sosial kepada keluarga pasien yang reaktif dan positif di KLU.

Tanggal 11 Juli 2020, lanjut Evi, telah disalurkan bantuan BLT DD (Bantuan Langsung Tunai) tahap kedua terhadap 517 KK, masing-masing Rp. 600.000,- per KK di Desa Kekait, Kecamatan Kayangan, KLU.

Kemudian tanggal 13 Juli 2020, JPS Kabupaten tahap I telah disalurkan ke 20.614 KK berupa paket sembako sejumlah 20.614 di semua kecamatan yang ada di Lombok Utara.

Evi Winarni juga menghimbau sesuai perkembangan Covid-19 di Lombok Utara, meski keadaan sudah mulai relatif pulih diserukan untuk tetap jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, dan gunakan masker.

"Kita ikhtiarkan untuk Nurut Tatanan Baru. Berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi bagi kemanusiaan. Bersama mencegah Covid-19 di KLU dengan bekerja tangguh profesional untuk kemanusiaan. Mari cegah penyakitnya, tidak mengucilkan penderitanya," harapnya. (*)


Tags: