Dari Arena BIMTEK Keamanan Pangan

Foto Bersama Kepala BPOM dan Para Peserta BIMTEK, Senin (18 Oktober 2019), di Ballroom Santika 3, Hotel Santika - Mataram

Grafika News - Mataram – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Mataram, terus melakukan gebrakan dalam hal pelayanan publik. Kali ini, BBPOM kembali menggelar sosialisasi kepada masyarakat. Dengan mengangkat tema, Bimbingan Teknis Keamanan Pangan Sekolah dalam rangka “Program Intervensi Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah”.

Bukan kali pertama kegiatan semacam ini diadakan oleh BBPOM. Sebelumnya di NTB sendiri, sudah ada ratusan kegiatan serupa telah diadakan. Kegiatan yang bertempat di Hotel Santika Mataram, Senin lalu (18/11/2019), mendatangkan peserta perwakilan masing-masing sekolah. Kepala sekolah, Pembina UKS/Kantin, dan Pedagang kantin SMA/SMK, SMP, SD/MI Sederajat Se-Kota Mataram.

Dalam isi paparannya, Kepala BPOM Mataram, Dra. Ni GAN Suarningsih, Apt, MH, mengatakan terkait dengan jajanan anak sekolah sudah terintervensi sejak 2011, tetapi cakupannya di perluas pada tahun 2019 hingga mencapai 839 sekolah dan dilaksanakan di seluruh kota dan kabupaten di Nusa Tenggara Barat.

Mengenai manajemen keamanan pangan di sekolah, Kepala BPOM menegaskan, kepada bapak ibu guru, termasuk didalamnya kepala sekolah, tenaga medis sekolah, pengelola kantin, sampai orang tua murid, harus terlibat di dalam tim keamanan pangan sekolah.

“Kita bicara keamanan pangan, sesuai dengan peraturan UUD no 18 tahun 2012 tentang pangan. Untuk itu, bapak/ibu guru memiliki tanggung jawab penuh untuk menjaga keamanan pangan di sekolah,” ujarnya.

Dijelaskannya, munculnya penyakit karena pangan di sekolah, bisa diatasi dengan menjaga keamanan pangan di sekolah dan penjaringan keamanan pangan di sekolah.


Sekolah dapat melakukan upaya untuk meminimalkan resiko terjadinya penyakit akibat pangan. Dengan pengawasan dan pengecekan secara sistematis.

Tugas tim keamanan pangan itu lanjutnya adalah mensosialisasikan keamanan pangan, menyelenggarakan kegiatan keamanan pangan, memastikan upaya perbaikan terus menerus, serta mendorong perilaku hidup bersih dan sehat.

Sampai pada lingkup area kantin, Kepala BBPOM ini menegaskan, kepada pengelola kantin terus memantau kebersihan kantin.

“Sampai nantinya petugas kantin kita berikan Bimbingan Teknis (BIMTEK) tentang keamanan pangan, serta memantau pekerja kantin atau menerapkan praktek yang baik secara konsisten di kantin sekolah.

Wanita energik ini menambahkan, pihak orang tua harus bertanggung jawab penuh. Ia meminta orang tua aktif mendukung upaya peningkatan keamanan pangan, membiasakan anak-anak berperilaku sehat, serta menyiapkan bekal makanan yang aman untuk dibawa anak ke sekolah. (Ige)

Tags: