Grafika News – Lombok Barat – Para pemuda di Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat memperketat kunjungan para tamu atau warga luar yang berkunjung ke dusunnya. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.

Di Dusun Lembuak Kebon misalnya, memanfaatkan Dana Desa (DD) para pemuda Karang Taruna Dusun Lembuak Kebon membangun sebuah posko pemeriksaan dilengkapi dengan tempat cuci tangan, sabun, hand sanitizer dan lainnya. Hal itu sesuai dengan Surat Edaran Bupati Lombok Barat Nomor : 443/158/DPMD/2020 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan APBDes untuk Pencegahan dan Penanganan Covid-19 di Desa se-Kabupaten Lombok Barat.

Untuk mengatur arus keluar masuk warga, karang taruna bersama perangkat dusun juga mendirikan sebuah portal. Para pemuda juga melakukan edukasi dengan memasang spanduk informasi terkait corona. Sebelumnya, para perangkat dusun juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan di dusun tersebut.

"Untuk pengawasan, para tamu luar diwajibkan untuk melapor 1 x 24 jam ke perangkat dusun. Kunjungan juga kami batasi sampai jam 10 malam. Portal ditutup jam 12 malam," terang Yadi, Ketua Karang Taruna Lembuak Kebon (Sabtu, 04/04/2020).

Yadi menambahkan, pengawasan tersebut dilakukan para pemuda dusun secara bergantian (piket), baik pagi, siang, dan malam. Ia menjelaskan, pengawasan yang sudah berjalan selama empat hari itu dilakukan hanya untuk menjaga dan demi kebaikan bersama.

"Setiap shift itu ada tiga orang. Tapi kita tidak melarang siapa saja yang berkesempatan untuk ikut serta. Alhamdulillah semua pemuda di sini saling support. Masyarakat juga kooperatif, karena mungkin sudah paham dengan kondisi saat ini," ungkapnya.

"Harapan kami di sini semoga virus corona ini tidak masuk ke desa kami. Maka kami melakukan pencegahan dengan mengadakan program seperti ini. Dan semoga virus yang mewabah ini cepat teratasi, agar kita semua dapat melaksanakan aktifitas seperti biasa," harapnya.

Pemandangan yang sama juga terlihat di Dusun Lembuak Timur. Para pemuda juga melakukan hal serupa dalam rangka mencegah penyebaran virus corona di wilayahnya.

Sedikit berbeda dengan Dusun Lembuak Kebon, di dusun ini para warga luar yang hendak berkunjung diharuskan memarkir kendaraannya di depan posko. Hal itu diceritakan Ibu Mahda saat hendak berkunjung ke rumah orang tuanya di Dusun Lembuak Timur.

"Tadi ibu diharuskan mencuci tangan dulu. Ibu jalan kaki ke rumah mbah, motor disuruh parkir di posko. Tapi gapapa, kan buat kebaikan kita bersama," ujar warga Dusun Lembuak Mekar Indah itu.

Di NTB sendiri, dari data BPBD NTB tanggal 3 April 2020 diketahui ada delapan orang positif Covid-19. Di Lombok Barat sendiri sudah ada dua pasien dalam pengawasan (PDP), dan 71 orang dalam pemantauan (ODP). (Gus)