Bupati Lotim Gelar Pisah Sambut Ketua PN Selong

Sambutan Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy. (Foto Doc : Humas Lotim)

Grafika News - Lotim - Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy, menggelar pisah sambut Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1B Selong Lotim. Ketua Pengadilan Negeri sebelumnya, Wari Yuniati, SH MH dimutasi ke PN Kelas 1A Kupang Nusa Tengga Timur (NTT), dan digantikan Chitta Cahyaningtyas, SH, MH. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Bupati Lotim, Senin (18/11).

Bupati Lotim HM Sukiman Azmy, mengatakan, PN kelas 1B Selong, merupakan sebuah lembaga peradilan di lingkungan Peradilan Umum, sebagai Pengadilan tingkat pertama, dan berfungsi untuk memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara pidana dan perdata, bagi rakyat pencari keadilan pada umumnya. Pengadilan telah memberikan proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel, dalam menyelesaikan perkara di Lotim. Terbukti dari hasil Laporan Kinerja Pengadilan Negeri Selong, tingkat kepuasan pelayanan peradilan mencapai 79,05 persen.

Selain itu, sambung Sukiman, Pengadilan Negeri Selong juga telah meningkatkan akses peradilan bagi masyarakat miskin dan pinggiran, dalam penyelesaian perkara di luar gedung pengadilan. Termasuk, memberikan keadilan golongan tertentu untuk mendapatkan bantuan hukum (Posbakum).

"Kami berharap, apa yang telah dilakukan selama ini, dapat diteruskan dan ditingkatkan oleh Ketua PN Selong yang baru dan jajarannya,"ucap Sukiman seraya mewakili masyarakat Lotim, berterimakasih atas jasa dan pengabdian Wari Yuniati, selama menjabat Ketua PN Selong.

Lanjut Sukiman, beberapa waktu lalu di Jakarta, Presiden Joko Widodo, memberikan arahan dan mengumpulkan semua menteri, Polri, TNI sampai Kepala Daerah. Banyak point yang menjadi catatan sekaligus harapan Presiden. Salah satu harapan Presiden, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), diharapkan harus mewujudkan sinergitas utuh, bulat dan satu. Tidak ada saling lirik, merasa paling tinggi satu sama lain.

Disyukuri Sukiman, sinergitas itu sudah dibuktikan di Lombok Timur. Dengan penuh kebersamaan yang diharapkan tetap terjaga dan utuh sampai seterusnya.


Kedua kata Bupati, forkompinda mewaspadai masalah kecil, jangan sampai dibiarkan menjadi bola salju, sehingga menjadi sulit untuk diatasi. (Ige)

Tags: