Bulog Berperan Jaga Stabilitas Harga Beras

Grafikanews.com-Selain menjadi salah satu tumpuan ketahanan pangan nasional, Perum Bulog Banyuwangi juga bertugas menjaga kestabilan harga beras yang beredar.

Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Banyuwangi, Jusri Pakke memaparkan hal itu pada media saat diwawancarai di ruang kerjanya.

Dalam tupoksinya, Bulog terbagi dalam 2 kegiatan yaitu Pabrik Servis Obligasi ( PSO ) dan Komersil. PSO merupan kegiatan Bulog dalam menjaga ketahanan pangan, stabilisasi harga, dan juga kegiatan sosial lainnya.

" PSO ini sekarang kalau untuk Bulog sekitar 17 ribu ton yang dimiliki Bulog, Sejumlah 17 ribu ton beras tersebut terbagi di beberapa gudang yang ada di Banyuwangi dan 100 sampai 200 ton per Bulan untuk wilayah Banyuwangi. Dengan 17 ribu ton tersebut tidak hanya untuk di Banyuwangi saja namun untuk ketahanan pangan nasional. Kadang kita kirim ke Maluku, Papua, Kalimantan tergantung Pemerintah regulasinya seperti apa dan itu pusat yang menentukan,” urai Jusri.

Disisi lain, Bulog juga ada kegiatan komersil. Kegiatan Komersil ini adalah kegiatan dimana Bulog mencari keuntungan. 

"Kalau untuk harga sesuai dengan Permendag tahun nomor 24 Tahun 2020 untuk gabah kering panen itu Rp. 4.250 per Kg, untuk gabah kering giling yang masuk di gudang Bulog itu sekitar Rp. 5.300 per Kg, dan untuk pembelian beras Rp. 8.300 per Kg," pungkasnya.(AM)