GrafikaNews.com - Mataram – Sejumlah OKP yang tergabung dalam Cipayung Plus dan Mahasiswa NTB, Rabu (28/10), menggelar Deklarasi Pilkada Damai dan Harmonis, di Taman Sangkareang Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Deklarasi tersebut sebagai rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun 2020.

Direktur Reserse Narkoba Polda NTB Kombes Pol. Helmi Kwarta Kusuma PR., S.I.K., M.H. yang hadir mewakili Kapolda NTB, mengungkapkan apresiasi tinggi atas gerakan dan komitmen elemen mahasiswa, dari berbagai Organisasi Kemahasiswaan dan Pemuda (OKP) tersebut.

“Ini harus diberikan apresiasi tinggi dan kami akan terus dukung kegiatan-kegiatan seperti ini. Sebagai salah satu pilar demokrasi, mahasiswa memang harus menunjukkan jati diri sebagai the man of analysis (orang yang menganalisa, red) dan the man of thingking (orang yang berfikir, red),” ungkapnya usai acara.

Menurutnya, mahasiswa NTB harus dapat menganalisa setiap perkembangan dan berpikir untuk NTB dalam segala hal, tak terkecuali masalah pilkada yang saat ini memasuki tahap kampanye dan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Kegiatan hari ini telah menunjukkan bahwa mahasiswa NTB memiliki komitmen tinggi menciptakan pilkada damai, karena teman-teman mahasiswa sudah berpikir untuk NTB ke depan. Namun jangan lupa, mahasiswa juga harus menjadi pioner dalam memerangi narkoba, dan saya sendiri yang akan memimpin teman-teman dalam perang yang satu ini,” tandasnya.

Adapun OKP NTB yang hadir dalam deklarasi pilkada damai dan harminis itu, diantaranya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Mahasiswa Muahammadiyah (IMM), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Budhis Indonesia (Hikmabudhi), dan berbagai organisasi internal kampus di NTB.

Koordinator deklarasi yang merupakan Ketua GMKI Cabang Mataram, Prandy A.L. Fanggi dalam orasi kebangsaannya mengungkapkan bahwa deklarasi tersebut, merupakan wujud komitmen bersama elemen mahasiswa dan pemuda NTB.

”Ini sebagai bentuk memastikan Pilkada di NTB berjalan adil, demokratis, sehat, dan sejuk,” katanya.

Sedangkan isi deklarasi yang dibacakan Ketua IMM Cabang Mataram, berisi lima poin penting diantaranya penegasan NTB sebagai daerah dengan masyarakat yang beragam suku, bahas, dan agama namun tetap menjunjung tinggi ke-Bhineka-an.

Selain itu, mahasiswa mendeklarasikan komitmen dalam menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan pemuda, memastikan jalannya pilkada yang adil dan demokratis, memastikan pilkada yang sehat dan sejuk serta berkomitmen menjadikan NTB sebagai pusat kedamaian Indonesia dan dunia.

Untuk diketahui, dalam deklarasi tersebut juga menampilkan tarian adat Sasak, Samawa, dan Mbojo (Sasambo) serta tarian adat Papua. Dimana dalam deklarasi itu juga dilakukan penandatanganan Petisi Pilkada Damai, oleh para pimpinan OKP yang hadir.

Terpisah, Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Artanto, S.I.K., M.Si. menyampaikan terima kasih, kepada segenap elemen mahasiswa dan pihak terkait dalam deklarasi tersebut. Menurutnya, implementasi Hari Sumpah Pemuda yang digerakkan OKP NTB itu, sebagai bagian dari kepedulian terhadap pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).

“Alhamdulillah, dan ini tidak kami sangka-sangka, ternyata mahasiswa NTB sangat peduli dengan harkamtibmas. Ini sangat membantu kami, Polri, dalam mengawal perhelatan Pilkada Serentak,” katanya. (*)